Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hikayat Luka

3 Januari 2025   17:51 Diperbarui: 3 Januari 2025   17:51 34 3
Seperti ingatan,
angin musim hujan ditetapkan sebagai pengembali kenangan.
Sedangkan aku,
adalah foniks bersyap luka.

Aku mampu saja meninggalkan, dan
melepaskan kenangan, tapi aku
betah menambungmu dalam ingatan.

Kita seia melepas masa silam,
tapi aku sering menengoknya diam-diam
melalui angin, hujan, dan ingatan.
Dukacita kubiarkan di dada.
Segaris senyum telah dikubur dengan jarak.

Sejak sakit kunamai ikhlas,
aku sadar kehilangan tak harus dengan kristal di mata.

_Kina;Ra
08 Desember 2023

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun