Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Melukis Kasih dalam kisah

7 Oktober 2024   15:19 Diperbarui: 10 Oktober 2024   19:28 31 0
Teruntuk ayanhku........ ayahku yang tidak mungkin membaca tulisan ini, ketidaktauanya bukan berarti dia tidak ada, tapi justru keadaannya yang begitu sibuk berjuang demi kebaikanku, beliau begitu telaten mengurusku siang dan malam, dari kecil sampai aku dewasa beliau selalu memberikan yang terbaik apalagi mengenai pendididkan anaknya, keringatnya menjadi saksi bisu, pendapatan tak menentu, lelahnya menjadi bau, ya jelas bau karna beliau hanya manusia biasa. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun