Ingin tahu apakah kau akan datang
Untuk mengetuknya?
Atau tak acuh menganggapku tiada
Pada suatu malam yang lengang
Tidak sedetik pun mataku terpejam
Namun tetap tidak ada ketukan
Harapan itu terus menguntit
Berdengung hingga fajar mengusik
Mungkinkah kau tak akan pulang
Padahal sudah kusiapkan ruang
Dalam relungku untuk semua lelahmu
Untuk seluruh kesahmu
Ah, ya
Ternyata kulupakan alasan
Ketukmu bukan pada pintuku
Pulangmu bukan padaku