Kakeknya mengantar hingga pintu gerbang
Dia termangu dengan perasaan bingung
Yang dia lihat di pintu gerbang,
dua bocah perempuan diantar ayahnya
Tiga bocah laki-laki baru datang diantar ibunya
Ada perasaan yang tidak dikenalnya
Perasaan yang sulit teralihkan oleh buku pelajaran
Ada pertanyaan-pertanyaan yang tak terjawab
Pertanyaan yang tak mudah dijawab kakeknya
Kakeknya mungkin hanya bisa mengantarnya sampai kelas tiga
Padahal ayah ibunya pergi hingga dia kelas enam
Kelak, mungkin, pada sebuah perjumpaan, kerinduan hanya senyum masam