Tentang orang yang telah mengajakku ke pesta dan menjamuku dengan berbagai makanan, aku bisa katakan amat sangat tidak asing. Dia temanku, penguasa proyek segala hal. kata penguasa mungkin kurang terlalu tepat karena dia sama sekali tidak berkuasa, tetapi dia bisa menguasakan diri agar walau dia tidak penting-penting amat, masih dapat bagian yang amat sangat luar biasa besar. dan aku melihatnya siang ini dia sedang tertawa sambil di tangan kanannya ada satu tusuk sate kambing dengan potongan yang besar. dia tidak pilek dan dia sedang senang karena proyeknya berjalan dan sekali lagi dia tanpa pilek!
Tentang keadaan-keadaan yang sama sekali tidak memihakku siang ini, aku hanya bisa mengatakan tak apa, karena toh manusia sepertiku, yang hanya bisa bicara dibelakang, hal apalagi yang bisa diharapkan. aku tak berharap keberuntungan dari bicaraku dari belakang. walau aku dan raja proyek ini masih terbilang satu angkatan tapi dari hal-hal mengambil resiko, dia lebih dariku.
"Suka Sup ya mas?"
"Eh iya"
Seorang perempuan muda, cantik dan terlihat bukan dari kalangan pecundang sepertiku menyapa dengan senyum. Mungkin hari ini peruntunganku lain, karena toh pada seorang perempuan pun aku hanya bisa bergunjing tentang orang lain tak berani bicara tentang diriku.
"Saya lihat mas sudah 2 kali menuang Sup"
Sup, ya aku berharap pilekku menjadi sedikit sembuh, membuat sedikit lobang pada hidungku yang mampet. hingga aku bisa sedikit menikmati makanan yang ada.
"Saya sedang pilek"
"Anda benar, makanan yang paling enak adalah makanan yang bisa dimakan saat hidung anda tertutup rapat."
Aku tak mengerti apa yang dia bicarakan.
"Dari tadi saya muter hanya sup ini yang enak."
Dia mendekatkan wajahnya kepadaku dan aku sedikit bingung menghadapi situasi ini. dia berbisik.
"Disini tak ada makanan enak mas. masak dapatnya milyaran makanannya kaya gini."
Aku mengangguk. Pilekku masih menjadi-jadi dan aku seperti biasa, tak bisa mengajukan pendapatku. aku menyetujuinya dan sup siang ini sudah berisi data-data proyek dari perempuan cantik bersenyum indah. Data-data yang bisa aku gunakan untuk bergunjing besok pagi di warung kopi.
*mari ngopi semua