Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Mantra Sia-sia

11 Oktober 2010   06:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:32 75 0
Jemput aku di ujung kata-katamu.
Sudah berdarah seluruh aku melintasi mantra-mantramu.
kata-katamu menjadi mantra sakit hatiku.
bahkan di saat kesadaran masa lalu hadir bicara,
kita hanya perlu tangis untuk minum susu.

Jemput aku di ujung kata-katamu
aku tinggalkan selarik nama
nama pembuat namaku,
dan nama pembuat pembuat namaku
biar anakku tahu, aku yang membuat namanya

Susul anakku di ujung lain kata-katamu
Bawa tangisnya padaku
Aku ingin memeluknya
Dan damai dalam tangisnya
Jika nama adalah do’a dan kata-kata selanjutnya adalah mantra sia-sia

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun