Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Warisan(?)

19 Juli 2010   06:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   14:46 38 0
art deco kokoh bermunculan bagai jamur
memuaskan pandang, menelikung pikiran yang kabur
kini, art deco kokoh itu jamuran dimakan umur
masih memuaskan pandang namun diam terpekur

banyak harapan saat gedung-gedung ini berdiri
tidak hanya untuk dinikmati dan tempat-tempat menari
sebagai satu jawaban akan sebuah jati diri
yang kian lama berkelindan dan menusuk-nusuk bagai duri

gedung-gedung jamuran ini katanya sebagai warisan
saat berdiri dulu pernah penuh dengan harapan
menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan
tentang bagaimana manusia hidup dalam peradaban

kini, harapan-harapan yang dulu terpancang hanya mendekam
di tengah kota, di sudut kota yang temaram
dan seterusnya terus menjadi misteri yang tenggelam
dan seterusnya akan menjadi warisan harapan yang diam

*Kopi siang, mari ngopi

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun