Kalau di Jogja ada sunmor di kawasan UGM di bandung juga ada sunmor tepatnya di kawasan gasibu. Tidak tau juga orang bandung menyebutnya apa namun bagi penulis pribadi yang berasal dari Jogja lebih familiar dengan sebutan sunmor karena di jogja orang sering menyebutnya demikian. Tidak jauh beda dengan sunmor jogja, sunmor di kawasan gasibu bandung dimulai dari terbit matahari sampai tergelincirnya matahari atau pukul 12 siang. Yang membedakan mungkin kalau di jogja jalan yang digunakan pedagang untuk berjualan masih dapat dilewati pengendara sedangkan di gasibu sepanjang jalan yang digunakan di tutup total dan akan dibuka kembali setelah acara selesai atau sekitar pukul 12 siang. Jalan yang digunakan pada sunmor bandung pun cukup luas, dari lapangan gasibu sampai monumen milik Universitas Pajajaran.
Dibandingkan sunmor jogja, sunmor bandung lebih besar. Penjualnya pun lebih bervariatif. Di sunmor bandung terdapat bermacam-macam penjual dari penjual makan, pakaian, tanaman bahkan penjual sayuran dan masih banyak yang lainnya. Bisa dibilang yang dijual hampir komplit. Namun dari sekian banyak penjual mayoritas yang dijajakan disini adalah yang berhubungan dengan fasion. Dari pakaian, celana, sepatu, jam tangan dan lain-lain.
Harga barang-barang di sunmor bandung pun lebih murah dan sangat terjangkau. Kurang tau juga mungkin ini karena penulisnya bukan orang bandung. Namun dibandingkan dengan kota asal penulis harga di sunmor bandung memang lebih murah.
Di sunmor bandung dengan uang 20-30 ribu kita sudah dapat mendapatkan kaos yang bagus. Kainnya pun enak untuk dipakai karena kain yang dipakai sama dengan kain yang digunakan untuk membuat kaos-kaos distro. Sedangkan untuk pakaian cewek harganya berkisar dari 15-60ribuan. Dan untuk hem sendiri harganya berkisar 40ribuan. Sedangkan untuk celana jeans kita dapat membelinya dengan kisaran harga 60-90ribuan.
Untuk aksesoris sendiri harganya juga cukup murah. Dengan 25 ribu kita sudah mendapatkan jam tangan. Demikian juga dengan sepatu cewek, rata-rata harga sepatu disini berkisar 30-60ribuan. Kualitasnya pun sama dengan sepatu-sepatu cewek yang di jajakan di jalan Gejayan Yogyakarta. Untuk sepatu-sepatu cowok beriksar dari 40-90ribuan. Untuk sendal sendiri lumayan murah juga, harganya berkisar dari 10-15ribuan.
