Mohon tunggu...
KOMENTAR
Filsafat

Makna Ikhlas Buatku Hari ini 6 Mei 2013

6 Mei 2013   22:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:59 162 1
Malam ini serasa sepi. Seharusnya ini adalah hari yang membahagiakan bagiku karena hari ini adalah hari ulang tahunku. Aku syukuri Tuhan telah memberikan umur dan sehat sampai hari ini. Waktu sore tadi, anaKku masih merayakan bersama acara ulang tahun sederhana, hanya antara aku, anakku dan suamiku. Dia masih bercanda dan menikmati kue tart yang sengaja aku beli untuk sekedar memeriahkan acara hari ini. Setelah sholat maghrib berlalu, saatnya sholat Isya kami lakukan. Anakku hari ini tidak sesemangat seperti hari biasanya. Kalau sudah saatnya Isya, maka dia mengajakku untuk sholat dulu. Akhirnya akupun sholat sendiri. Pada saat rekaat ketiga, tersentaklah diriku melihat putriku terkena serangan, langsung aku hentikan sholat, untuk membantu dia bernafas dan mencoba untukmemberikan ruang baginya agar cepat segera sadar.

12 tahun yang lalu, hal ini sudah aku alami. Setiap hari, setiap bulan, setiap tahun, telah aku tunggu keajaiban itu datang. Bukannya aku berhenti untuk mencari obat yang sesuai dengan putriku. Aku dan suamiku terus berusaha memberikan yang terbaik bagi putriku. Dari umur 4 bulan, putriku terkena epilepsy. Awalnya adalah kejang demam kompleks. Seiring dengan waktu, setelah umur 5 tahun, makan berubahlah menjadi epilepsy.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun