Dan sudah sekian kali juga,aku diam menahan sekuat tenaga emosi dalam hatiku agar tak tersulut sumpah serapahmu walaupun jujur sumpah serapahmu itu sungguh menyayat hati.
Namun kali ini,kesabaran hatiku mulai goyah,emosiku pun mulai tersulut akan sumpah serapah yang keluar dari mulutmu.
Sungguh aku tak bisa berdiam diri lagi lebih lama..aku sudah lelah,muak dengan semua sumpah serapah yang hampir tiap hari kau ucapkan.
Dimana nuranimu?dimana hati dan perasaanmu?dimana semua kata manis yang pernah kau ucapkan dulu?
Kau menganggap diriku bak jasad tak berjiwa..yang bisa seenaknya kau caci,maki,hina dengan semua sumpah serapah itu.
Aku pun punya nurani,hati dan perasaan..akankah kau mengerti??
Bukankah jasad tak berjiwa itu 'mayat'.