Mohon tunggu...
KOMENTAR
Analisis

Menarik Diperbincangkan, Dinasti dan Politik Dinasti

13 September 2024   22:14 Diperbarui: 13 September 2024   22:14 48 2
Dalam masa pemilu serentak 2024 sering diperbincangkan dinasti dalam politik di Indonesia. Pemicunya pertama adalah putra dan menantu Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mulai ikut terjun di perpolitikan Indonesia pada akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo yang sebelumnya terjun di dunia bisnis semata. Kedua adanya kerenggangan hubungan presiden Jokowi dengan partai pengusung Utama yaitu PDIP karena manuver politik Presiden Jokowi yang lebih mendukung Capres Prabowo Subianto dibandingkan mendukung Capres Ganjar Pranowo pilihan PDIP. Dan semakin memuncak perselisihan itu ketika Prabowo Subianto bersama partai-partai koalisi KIM memilih cawapresnya Gibran Rakabuming Raka putra presiden. Hal inilah kemudian marak berseliweran istilah Politik Dinasti yang digaungkan terutama para elit partai PDIP dan pendukungnya yang pada dasarnya menyerang kedudukan politik dan integritas Jokowi sebagai presiden yang menurut mereka semena-mena dan cawe-cawe dalam politik menjelang dan saat pelaksanaan pemilu serentak 2024. Serangan-serangan tersebut ikut menggoreng emosi masyarakat sampai komunitas sosial dan para akademisi ikut menyerang presiden Jokowi sehingga menegasikan (meniadakan) sepuluh tahun kerja - kerja presiden Jokowi untuk Indonesia dimana negara-negara dunia Internasional bahkan banyak yang mengakui dan mengapresiasi kerja-kerja presiden Jokowi tersebut.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun