Dalam era globalisasi yang semakin mendominasi hampir setiap aspek kehidupan, keberadaan budaya lokal sering kali terancam. Masyarakat, terutama generasi muda, kerap kali lebih terpapar pada budaya asing daripada budaya mereka sendiri. Menyikapi fenomena ini, Dewan Adat Dayak telah mengajukan permohonan untuk memasukkan muatan lokal ke dalam jam kredit guru di sekolah-sekolah. Permintaan ini bukan sekadar sebuah ide, melainkan merupakan langkah strategis untuk memastikan pelestarian dan pengembangan budaya Dayak di tengah arus perubahan yang cepat.Â
KEMBALI KE ARTIKEL