Dunia saat ini teramat sesak dirasakan bagi seorang Hadiq, dalam renungannya selalu dan selalu terus seperti itu yang menjadi sebuah beban baginya. Mulailah dia merenungkan suatu perkara yang menurutnya sangatlah mebuat dirinya tidak mampu untuk merasa nyaman mengarungi kehidupan ini. Mengapa keadaan ini seperti menyesakkan dada, apakah yang salah dariku sehingga aku tidak mempu merasakan seperti apa yang telah dirasakan oleh seluruh santri-santri yang lain? Dalam hatinya terus bertanya-tanya.