Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) merupakan instrumen fundamental pembangunan nasional. Pembangunan nasional yang dilakukan oleh pemerintah bertujuan untuk menyejahterakan rakyat, seperti halnya pembangunan infrastruktur, penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan, subsidi serta pemberian rasa aman dan tenteram yang tentunya memerlukan anggaran yang tidak kecil, untuk itu pentingnya mengatur anggaran negara dalam APBN. Hal ini karena setiap pembiayaan di berbagai sektor dibiayai melalui APBN baik sektor ekonomi, politik, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, bentuk APBN harus dijaga pada posisi yang ideal antara pendapatan dan distribusi. Secara konseptual APBN dapat dikatakan berkesinambungan, apabila dapat membiayai seluruh anggaran belanja yang sudah direncanakan dalam waktu yang tidak terbatas. Masalah utama dalam kelangsungan APBN adalah masih adanya defisit anggaran dari tahun ke tahun yang relatif bisa naik atau turun. Berdasarkan perspektif perekonomian, defisit anggaran dan utang negara adalah hal yang wajar, akan tetapi yang menjadi masalah adalah menjaga defisit anggaran pada level yang aman, sehingga defisit tersebut masih bisa dicarikan pembiayaannya.
KEMBALI KE ARTIKEL