Sepintas, Martha adalah seorang ibu rumah tangga biasa bersuamikan dosen. WNI yang kini bermukim di Singapura, kehidupan nyamannya mendadak porak-poranda ketika akun twitter anonim asuhannya---yang rutin menguliti aktor politik di tanah air---terbongkar. Semestinya itu bukanlah perkara besar andaikan tak ada sebuah rahasia besar menyangkut identitas dirinya. Ternyata, Martha pernah memalsukan dokumen negara--akta lahirnya sendiri---demi meraih beasiswa asing sebagai sponsor pendidikannya.Â
KEMBALI KE ARTIKEL