Menurut laporan UNESCO, pembelajaran sosial dan emosional memainkan peran penting dalam mengembangkan generasi yang mudah beradaptasi, berempati, dan tangguh dalam menghadapi tantangan. "Pendidikan saat ini tidak lagi hanya tentang prestasi akademis, tetapi juga tentang bagaimana siswa mengelola emosi mereka dan mengembangkan hubungan yang positif," katanya. Anita Lestari, psikolog pendidikan dari Universitas Gadjah Mada, menghadiri Seminar Pendidikan Nasional di Jakarta.