Pasar monopolistik umumnya, sering kita jumpai dalam pasar tradisional maupun pasar modern. Dalam Pasar monopolistik, produsen biasanya menjual barang yang dibutuhkan oleh seseorang setiap harinya.
Sifat permintaan pasar monopolistik adalah elastis, lebih elastis dari pada pasar persaingan sempurna maupun pasar monopoli. Namun, ke elastisitas pasar monopolistik tidak pernah mencapai garis sempurna.
Kurva permintaan pasar monopolistik memiliki makna : Suatu perusahaan akan menaikan harga, namun akan berdampak pada jumlah produk yang dikeluarkan akan sedikit Namun, sebaliknya jika perusahaan ingin menurunkan harga maka barang yang keluarkan lebih banyak.
Hal tersebut, yang membuktikan bahwa pasar monopolistik tidak pernah mencapai sifat ke elastisitas sempurna.
Contoh dari pasar monopolistik adalah pasta gigi, shampoo, sabun mandi, perabotan rumah tangga, dan lain- lain. Namun, setiap perusahaan memiliki perbedaan baik dari bentuk, aroma,harga, dan lain lain.
Sama seperti pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna, pasar monopolistik memiliki kekurangan dan kelebihan.
A. Kelebihan pasar monopolistik adalah
a. Memudahkan konsumen dalam memilih produk yang terbaik.
b. Pasar yang menyediakan kebutuhan sehari hari konsumen.
c. Meningkatkan inivasi dan teknologi.
B. Kekurangan pasar monopolistik.
a. Banyaknya produsen, sehingga meningkatnya persaingan.
b. Membutuhkan modal yang banyak.
c. Membutuhkan promosi yang bagus agar dapat di terima di pasaran.