Kalimat terakhir yang aku tulis di buku agenda. Satu kalimat pengingat agar secepatnya bisa menjadi "aku" yang dulu. Yang lupa rasanya jatuh cinta dan merindu. 'Benarkah rindu itu berat?' seperti yang diucapkan Dilan untuk Milea.
'Huuffff, kasihan kamu, Lee,' gumamku, sambil menutup buku agenda.Â