Angklung adalah alat musik yang berbahan dasar bambu. Angklung umumnya dikenal dari hasil perkembangan di daerah Jawa Barat. Pada awalnya angklung dimainkan untuk upacara-upacara adat, seperti pesta panen, turun bumi, menyambut tamu kehormatan, dan sebagainya. Instrumen berbahan dasar bambu ini dibunyikan dengan cara digoyang. Bunyi alat musik ini menghasilkan suara yang diinterpretasikan oleh orang Sunda dengan pelafalan “lung” atau “klung”, hal tersebut menjadi latar belakang asal muasal dinamakannya angklung. Kata “ung” sebagai akhiran dari penamaan alat musik berbahan dasar bambu juga diperkuat dengan adanya penamaan alat musik Sunda lainnya seperti calung, kunclung, dan celempung.
KEMBALI KE ARTIKEL