Hidup itu adalah... seni belajar menulis tanpa penghapus...J. Sedikit hasil komptemplasi di perjalanan satu minggu ini, sebagai reminde bagi diri yang sering terlupa. Terkadang begitu berat untuk menghapus kecewa, sedangkan luas kasih sayang-Nya terlimpah tak terkira. Bukankah hanya kebaikan yang selalu mengiring indah skenarionya? Maka ini seruan bagi iman dalam dada, agar hadirnya mengejawantah dalam perilaku kesehariannya. Mengubah kecewa menjadi sabar dan tawakal di penghujung setiap usaha.
KEMBALI KE ARTIKEL