Siti Nurbaya adalah novel Indonesia karangan Marah Roesli, yang berasal Minangkabau, novel ini mengangkat kisah Sitti Nurbaya yang merupakan seorang remaja perempuan yang tinggal di Padang. Ia adalah anak pedagang kaya bernama Bagindo Sulaiman. Meskipun dikenal sebagai novel percintaan, tetapi kisah Sitti Nurbaya mengandung banyak nilai yang masih relevan hingga sekarang. Lewat kisah Sitti dan Samsul kita bisa melihat permasalahan budaya yang kerap membelenggu sekaligus dijadikan panduan agar manusia hidup beradab. Sitti dan Samsul telah berusaha melepaskan diri dari aturan adat yang menentang cinta mereka berdua, tapi akhirnya keduanya harus kalah karena kuatnya adat yang telah mengakar jauh dalam kehidupan kita. Selain itu, dalam novel ini juga bisa dilihat masuknya pandangan atau budaya modern, dengan kehadiran penjajah kolonial yang membawa pengaruh modern terhadap kehidupan masyarakat, khususnya di Tanah Minang.Â
KEMBALI KE ARTIKEL