Cahaya mentari malu-malu masuk dari sela ventilasi rumah yang diselimuti tebalnya jaring laba-laba, walaupun di luar sana kudengar burung-burung bernyanyi riang menyambut mentari. Tidak ayal para wartawan itu menyebutnya sebagai penjara rumah dan aku adalah tahanan rumah. Setidaknya aku bersyukur tempat ini lebih baik ketimbang penjara sumpek dengan ukuran 10x10 meter yang diisi hingga belasan orang.
KEMBALI KE ARTIKEL