Selain itu, overkonsumsi juga menjadi masalah besar. Hanya 20% populasi dunia yang bertanggung jawab atas konsumsi 80% sumber daya alam, dengan 500 juta orang terkaya menyumbang setengah dari emisi gas rumah kaca. Hal ini menunjukkan ketidaksetaraan yang parah dalam penggunaan sumber daya alam, di mana sebagian besar populasi dunia tidak mendapat manfaat yang sama, namun ikut terdampak oleh perubahan iklim yang dihasilkan oleh sebagian kecil populasi yang konsumtif.
Di sisi lain, tren media sosial yang juga ramai dibicarakan adalah "Underconsumption Core" di Tik Tok, yang mengangkat tema berlawanan dengan konsumsi berlebihan. Tren ini menunjukkan orang-orang yang mengurangi konsumsi dengan memperbaiki dan menggunakan ulang barang-barang, menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Melalui kombinasi kesadaran akan krisis iklim dan tren yang mendorong pengurangan konsumsi, masyarakat semakin sadar bahwa perubahan gaya hidup diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Namun, masih dibutuhkan langkah konkret dari pemerintah dan sektor industri untuk menciptakan kebijakan yang mendukung keberlanjutan jangka panjang.
Artikel ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran tentang krisis yang kita hadapi serta menginspirasi tindakan nyata dari individu dan komunitas.