Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Pengadaan Tempat Sampah di SDN Merjosari 5 oleh Mahasiswa PMM: Membangun Kesadaran Lingkungan di Tingkat Sekolah Dasar

18 Februari 2024   21:07 Diperbarui: 20 Februari 2024   21:37 226 0
Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang merupakan suatu agenda yang wajib dilakukan bagi semua mahasiswa yang sedang aktif di universitas tersebut. Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh  kelompok 64 gelombang 4 pada tanggal 19 Januari 2024. PMM ini menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk menyalurkan berbagai kegiatan positif kepada masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Anggota kelompok tersebut terdiri dari Ahmad Afwin Askari, Muhammad Shidqii Badubah, Nur Insani Kamilya, Uswatun, dan Bambang Sugyantoro yang berasal dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang serta dibimbing oleh Bapak Drs. Amir Syarifuddin, M.P. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Pengelolaan sampah merupakan salah satu isu lingkungan yang terus mendapat perhatian, terutama di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Masalah sampah tidak hanya berkaitan dengan kebersihan lingkungan, tetapi juga dengan kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan hidup. Salah satu langkah nyata dalam mengatasi masalah ini adalah dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di tengah tantangan ini, berbagai upaya telah dilakukan, termasuk melibatkan mahasiswa dalam program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) untuk turut serta dalam mengatasi permasalahan lingkungan, seperti pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5.

Peran Mahasiswa PMM dalam Pengadaan Tempat Sampah di SDN Merjosari 5.

Dalam pelaksanaan PMM, mahasiswa memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Salah satu bentuk kontribusi tersebut adalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang ada di masyarakat dan mencari solusi yang tepat. Dalam konteks pengelolaan sampah, mahasiswa PMM seringkali terlibat dalam program pengadaan tempat sampah, terutama di lingkungan sekolah.

Pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM bukan hanya sekedar pemasangan tempat sampah di area sekolah, tetapi juga melibatkan pendekatan edukasi dan sosialisasi kepada siswa-siswi serta guru tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Mahasiswa tidak hanya menjadi agen perubahan fisik dengan menyediakan tempat sampah, tetapi juga menjadi agen perubahan perilaku dengan memberikan pemahaman kepada seluruh elemen di lingkungan sekolah.

Manfaat Pengadaan Tempat Sampah di SDN Merjosari 5 oleh Mahasiswa PMM

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Dengan adanya tempat sampah yang disediakan secara memadai, diharapkan kesadaran siswa-siswi dalam membuang sampah pada tempatnya akan meningkat. Mereka akan terbiasa untuk menggunakan tempat sampah yang telah disediakan, sehingga secara bertahap membentuk perilaku yang lebih peduli terhadap lingkungan.

Pengurangan Pencemaran Lingkungan: Tempat sampah yang tersebar di area sekolah dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Sampah-sampah yang biasanya berserakan di sekitar sekolah dapat dikumpulkan dengan lebih teratur, sehingga mengurangi risiko pencemaran lingkungan baik melalui udara maupun air.

Pembelajaran Praktis: Melalui pengadaan tempat sampah, siswa-siswi juga dapat belajar secara langsung tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Mereka dapat memahami bahwa setiap tindakan kecil seperti membuang sampah pada tempatnya memiliki dampak besar bagi lingkungan sekitar.

Pemberdayaan Masyarakat: Program pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar. Masyarakat dapat melihat betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga lingkungan hidup, serta bagaimana kolaborasi antara pihak universitas dan sekolah dapat menciptakan perubahan yang positif.

Tantangan dalam Pengadaan Tempat Sampah di SDN Merjosari 5


Meskipun memiliki manfaat yang besar, pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM juga dihadapkan pada berbagai tantangan, antara lain:

Keterbatasan Anggaran: Pengadaan tempat sampah membutuhkan biaya, dan tidak semua SDN Merjosari 5 memiliki anggaran yang mencukupi untuk hal tersebut. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pihak sekolah, mahasiswa PMM, dan pihak lainnya untuk mencari solusi pendanaan yang memadai.

Pengawasan dan Pemeliharaan: Tempat sampah yang telah dipasang memerlukan pengawasan dan pemeliharaan yang teratur agar tetap dapat digunakan dengan baik. Hal ini memerlukan komitmen bersama dari pihak sekolah, mahasiswa PMM, dan masyarakat untuk menjaga keberlangsungan program tersebut.

Dapat kita simpulkan bahwa pengadaan tempat sampah di SDN Merjosari 5 oleh mahasiswa PMM merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata dalam mengatasi permasalahan lingkungan, terutama dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui program ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan, serta terbentuknya generasi yang memiliki kesadaran lingkungan yang tinggi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun