Tapi ketika saya datang tadi siang, saya tidak perlu menunggu lama. Bahkan tidak ada 5 menit duduk, saya sudah mendapat giliran untuk dilayani. Ups! tumben sepi sekali. Mungkin nasabah sudah memanfaatkan waktunya di awal bulan, jadi menjelang pertengahan sampai akhir bulan boleh dibilang antrian lancar. Atau nasabah lagi sibuk mengikuti kampanye. Begitu celoteh dari mbak yang bertugas sebagai Teller ketika saya tanyakan. Ya yaa, saya pun ikut mengiyakan.
Tiba giliran saya, saya katakan kepada Customer Service perihal e-cash yang ditawarkan. Dia pun menjelaskan panjang lebar tentang e-cash itu. Namun ujung-ujungnya saya tidak tertarik, karena katanya e-cash ditujukan untuk mereka yang tidak mempunyai account di Mandiri dan semua transaksi bisa dilakukan dengan menggunakan cell phone dan nomer rekeningnya juga berdasarkan nomer cell phone itu.
Setelah saya sedikit paham, akhirnya saya jadi tidak tertarik untuk membuka dan mempunyai account e-cash. Kenapa? Karena semua partner bisnis saya mempunyai rekening di Mandiri. Dan selama ini semua transaksi berjalan lancar dan tidak ada halangan yang menghambat, karena kami sudah saling percaya. Bahkan kerjasama kami dengan semua vendor sudah berjalan lebih dari 2 tahun, kami tidak menghadapi banyak masalah.
Akhirnya ketika saya keluar dari bank Mandiri, saya pun mantap untuk tidak menggunakan e-cash ketika saya mau melakukan transaksi. Paling tidak saya tahu, bahwa sampai saat ini saya belum perlu menggunakan e-cash untuk memenuhi kebutuhan. Sebaliknya saya lebih mantap menggunakan internet banking untuk semua kebutuhan saya saat ini.
Bye bye e-cash and welcome internet banking. Kira-kira begitulah untuk keperluan saya pribadi. Bagaimana menurut Anda? Sekedar share pengalaman.