Begitu juga ketika anak saya pulang dari shalat Taraweh, dia bisa makan buah untuk mengisi perutnya. Dia bisa melakukannya sendiri. Ditambah lagi, saat sahur pun, kami masih bisa makan buah-buahan. Bayangkan kalau saya terus-terus makan kolak, jenang atau cemilan yang manis-manis. Bisa dipastikan asupan gula kedalam tubuh saya akan banyak sekali. Itu baru sehari, bagaimana kalau hal itu dilakukan selama bulan puasa ini. Wah, kasihan sekali tubuh saya harus menyimpan gula yang begitu banyak.