Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sentuhan Islam di Swiss

10 September 2012   10:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:40 838 0
Bismillah.

Inilah Switzerland, sebuah negara kecil yang indah di jantung Eropa, dibatasi oleh pegunungan Alpen, negara Jerman disebelah utara, Austria dan Lichtenstein di timur, Perancis di barat, dan Itali di selatan, yang memiliki banyak danau diantaranya, dan tidak mempunyai laut. Bila anda menjadi turis di negara ini, anda tidak perlu kehausan, karena banyaknya air bersih yang dapat diminum di pancuran pancuran di banyak tempat secara gratis.

Penduduknya  7.700.200 jiwa, warna bendera merah dan putih (palang) adalah simbol dari negara netral (netralitet) dan merdeka . Negara  federal dengan menggunakan sistim demokrasi langsung. Parlemennya mempunyai 7 orang 'Pemerintah' yang masing -masing berstatus menteri mengepalai departemen. Negara dikepalai oleh seorang presiden yang setiap tahun digilir dari ke 7 orang tersebut, unik tapi berfungsi dengan baik disini.

Banyak yang mengenalnya dengan industri jam tangan yang  terkenal dengan keakuratannya dan kualitas, dari yang termahal sampai yang murah, selain coklat tentunya.

Berbicara tentang akurat, penduduk asli orang Swiss, mereka sangat zakelijk atau akurat dikebiasaan hidupnya sehari-hari, disiplin, tepat waktu, rajin, loyal, keras hati, dan sangat fokus. Jika anda sudah lama tinggal menetap disini andapun akan mengerti tentang kehidupan mereka, bukan berarti saya lebih paham tentang mereka, saya hanya mencoba menggambarkan pengalaman saya saja.

Pengalaman tentang pemilihan umum pelarangan pembuatan minaret (kubah) mesjid baru  dan pakaian burka, sudah dilaksanakan pada bulan November 2009 lalu dengan hasil 57,5 % menyetujui pelarangan tersebut, menurut saya negara, dimana saya tinggal ini adalah negara yang netral,  jaminan hak politik warganya sudah tertulis dikonstitusinya.

Data statistik agama ;  Kristen 79,3 % (5.776.559)yang terdiri dari Prostestan 34,6% (2.521.031), Katolik 41,58 % (3.047.887), dll.

Islam 4,3% (310.807), Yahudi 0,3% (17.914), Hindu 0,4 % (27.839), Budha 0,3%(21.305), lain-lain 0,1% (7.7789),

Tidak beragama 11,1% (890.838), tidak memberikan data 4,3% (315.766).

Saya mencoba mengerti hasil pemilu  yang demokratis ini.
Hasil akhir yang  harus diterima dan dihormati secara demokrasi karena itu adalah keinginan kebanyakan rakyat disini.

Secara demokrasi  disini memang pendapat itu benar.
Banyak yang puas dengan hasil dari pemilu tersebut, sementara sedikit sekali yang kurang puas, dan saya termasuk yang sedikit.

Ketakutan akan islam jelas terlihat,  walau sebetulnya tidak perlu , karena islam itu artinya damai, yang berarti orang islam adalah orang yang cinta damai.

Penganut islam kebanyakan adalah para imigran,  pekerja atau pengungsi dari berbagai belahan dunia, juga penduduk Swiss asli  sendiripun ada,  bekerja dan juga berusaha untuk kehidupan mereka dan  membayar pajak kepada negara sesuai dengan aturan yang berlaku dan bukan kriminal.

Merasa beruntung bisa hidup dan bekerja di negara yang aman, hanya karena beragama islam, dan berusaha mengerjakan kewajiban yang diwajibkan oleh agamanya, dimanapun mereka berada,  diasingkan atau digunjingkan .

Muslim di Switzerland;  manusia biasa seperti manusia yang lainnya, yang  juga makan dan minum yang baik secukupnya,  dan berusaha memberikan konstribusinya kepada lingkungan sekitarnya dan negeri ini sesuai dengan kemampuannya.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun