Ada-ada saja tingkah polah anak-anak remaja di Indonesia. Sebagai anak yang baru gede alias sedang puber, mereka cenderung mulai tertarik dengan lawan jenis. Mulailah pencarian pacar dicanangkan. Tak berbeda pula dengan anak-anak bimbingan saya di sekolah. Berhubung mereka mengambil jurusan akuntansi, maka sangat sedikit sekali peminat dengan jenis kelamin laki-laki. Alhasil, untuk tahun angkatan ini tidak ada satu pejantan pun di kelas akuntansi. Nah, karena isinya kaum hawa semua, kebayang kan gimana suasana dan kondisi kelas? Ramai dengan teriakan, cekikikan, tertawa dan kecentilan mereka. Ketika saya tanyakan kepada mereka, mereka malah jawab, "Makanya, mam, minta anak cowok donk di kelas, jadi kita kan pada jaim (jaga imej) tuh, ga kayak cacing kepanasan, mam!"
KEMBALI KE ARTIKEL