Saya pernah mengajar di sebuah SD swasta di kawasan Tangerang. Tidak lama, hanya sekitar tiga bulan saja. Saya mengejar kelas 3 dan 4. Karena saya guru baru, saya belum mengenal satu per satu anak yang saya ajar. Tapi di salah satu kelas, saya menemukan satu anak laki-laki yang berbeda. Berbeda karena dia tidak pernah menyapa saya dan ketika saya sapapun, dia hanya menoleh. Tidak pernah banyak bicara. Hanya satu atau dua patah kata yang pernah saya dengar dari mulutnya.
KEMBALI KE ARTIKEL