Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Apel Duniawi, Perempuan Gendut, Bulan Terbakar (Pablo Neruda)

18 November 2010   03:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:31 153 0

Apel duniawi, perempuan gendut, bulan terbakar,

bau gelap rumput laut, himpitan lumpur dan cahaya,

Pengetahuan rahasia apa yang tergenggam di antara pilar-pilarmu?

Malam utama mana yang menyentuh lelaki dengan akal sehatnya?

Ay, cinta adalah safar melewati air dan bintang-bintang

melalui udara sesak, prahara tajam biji-bijian,

cinta adalah sebuah perang petir,

dua raga dirusak oleh manisnya manunggal.

Ciuman demi ciuman kuselimuti kecil-nirbatasmu,

batas tepimu, sungaimu, desa kecilmu,

dan api kelamin, diubah oleh kenikmatan,

tergelincir melalui kanal sempit darah,

menuju endapan anyelir malam

menjadi, dan sirna

tinggal cahaya dalam gelap.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun