Pada suatu hari yang cerah, seekor kucing gendut bernama Pus, sedang bersantai di bawah sinar matahari. Perutnya yang buncit tampak seperti balon yang siap meledak. Tiba-tiba, hidungnya yang peka mencium aroma lezat yang tak tertahankan. Dia mengikuti aromanya dan menemukan seekor udang raksasa yang terdampar di pantai.
Pus tercengang melihat udang raksasa itu. Udangnya sebesar kakinya, dengan cakar yang besar dan daging yang empuk. Pus tidak pernah melihat udang sebesar itu dalam hidupnya. Dia mulai menjilat air liur yang mengalir di mulutnya, tak sabar ingin mencicipi hidangan lezat ini.
Dengan penuh semangat, Pus mencoba mengangkat udang raksasa itu. Tapi, udangnya terlalu berat untuk dia angkat. Pus berusaha mendorongnya dengan kakinya, tapi udangnya tidak bergerak sedikitpun. Pus mulai frustrasi. Dia ingin sekali makan udang itu, tapi dia tidak punya cukup kekuatan.
Tiba-tiba, Pus punya ide. Dia berlari ke arah pohon kelapa dan mengambil seutas tali. Dia mengikat tali di salah satu cakar udang raksasa dan mengikatkan ujung lainnya ke lehernya. Dengan sekuat tenaga, Pus menarik tali itu.
