Berdiri bangunan, bernama komputer, di berbagai mode.
Dengan layar berkilau, keyboard berderap,
Mereka mengundang kita, untuk 'bercakap-cakap'.
"O komputer, kau si pemikir hebat,
Dengan prosesor cepat, kau menaklukkan segala rintangan yang terabad."
Tapi kadang-kadang, dalam balutan kabel,
Mereka bisa jadi seperti anak kecil yang rewel.
"Mengapa, oh mengapa, kau memilih saat terbaik
Untuk update dirimu, ketika tengah malam aku masih terjaga di tempat tidur?"
Dan jangan lupakan printer, yang selalu punya masalah,
Menyebalkan seperti seekor burung yang liar dalam kandang metal.
"Satu lembar, dua lembar, dan kemudian bermasalah lagi,
Aku hanya ingin mencetak dokumen, bukan merajut selimut hangat di hujan salju."
Tapi walaupun mereka kadang menyebalkan, kita tetap menyayangi,
Karena di dunia modern, tanpa mereka kita kan berdiam.
Jadi mari kita tersenyum pada komputer, dengan segala keunikan mereka,
Di dunia yang terus berubah, mereka adalah teman setia.