Saat fajar merekah dan malam memeluk sunyi
Izinkan aku mendekap hangat cintamu yang tak pernah layu
Cinta yang kau bagi, tanpa lelah dan tanpa ragu
Kau lalui badai dan hinaan
Demi umatmu yang sering melupakan
Kau tegakkan doa di atas luka
Memohon ampun untuk kami yang penuh dosa
Namun aku, ya Rasulullah
Betapa sering aku melupakan namamu
Tenggelam dalam urusan dunia yang semu
Padahal, cintamu tak pernah pergi dan selalu menunggu.