Anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) seringkali menghadapi tantangan dalam mengembangkan keterampilan motorik halus, yang melibatkan koordinasi otot-otot kecil di tangan dan jari-jari mereka. Kemampuan motorik halus sangat penting untuk aktivitas sehari-hari, seperti menulis, menggambar, atau menggunakan peralatan makan. Aktivitas sensori, yang dirancang untuk merangsang indera peraba, dapat menjadi kegiatan efektif untuk membantu anak-anak dalam meningkatkan keterampilan motorik halus mereka. Berbagai ide aktivitas sensori kini banyak diterapkan oleh orang tua dan terapis untuk mendukung perkembangan motorik halus pada ABK.
KEMBALI KE ARTIKEL