Senja menguning di kejauhan dengan derap rombongan awan putih berubah menjadi oranye gelap mencekam mengikutinya. Laki-laki yang rambutnya kusut gondrong menampilkan pantulan cahaya keemasan dari langit. Kantung matanya menggelembung seolah-olah ia tak pernah memejamkan matanya barang untuk mengerjap. Sekarang jalan kakinya terhuyung-huyung melewati semak-semak yang mulaibersembunyi ketakutan di terpa gelapnya malam.