Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Masa Lalu di Balik Malam yang Mencekam

28 Agustus 2014   00:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:20 17 0

Senja menguning di kejauhan dengan derap rombongan awan putih berubah menjadi oranye gelap mencekam mengikutinya. Laki-laki yang rambutnya kusut gondrong menampilkan pantulan cahaya keemasan dari langit. Kantung matanya menggelembung seolah-olah ia tak pernah memejamkan matanya barang untuk mengerjap. Sekarang jalan kakinya terhuyung-huyung melewati semak-semak yang mulaibersembunyi ketakutan di terpa gelapnya malam.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun