terdengar jelas ditelingaku suara indah yang keluar dari mulut mereka ,
hidup ..
ya tetap tentang hidup dan ketidakperdulian orang-orang besar dengan mereka pengamen jalanan yang putus sekolah , anak-anak yang seharusnya mampu hidup dengan layak diumur mereka yag masih sangat muda untuk bekerja .
miris .
hanya beberapa orang yang perduli nasip mereka, ya HANYA BEBERAPA dan itu pun tidak banyak .
mereka anak-anak jalanan dengan sejuta harap , sejuta mimpi dengan cita-cita tentang masa depan mereka . air mataku mengalir melihat mereka ,
ku hapus buru-buru air mataku . berharap tak ada satu orangpun yangj melihat air mata ini, kecuali aku dan allah .
ya allah begini memang tak adil rasanya . orang-orang lain bersenang-senang sementara mereka  , SAUDARA/I KITA YANG KURANG MAMPU menahan tangis dibalik senyum serta sifat brutal mereka ..
sedikit doa kupanjatkan tuk adik-adik itu .
" Permisi ka " Adik kecil mengulurkan segelas qua kosong kehadapanku .
aku tersadar lalu tersenyum dan memberi rezeki seikhlasku
" Makasih ka "
" Iya " Jawabku simpul