gue juga dulu sama seperti mereka,punya band idola,tapi rasa rasanya,sepanjang yang gue ingat belum pernah gue dan teman teman gue ''sedramatis'' penggemar band korea pada masa kini.energi mereka sudah dimulai ketika mereka rela menyisihkan uang jajan sekolah untuk membeli tiket yang menurut gue mahal sekali.pun ketika mereka harus nginap didepan hotel dan berdesak desakan supaya dapat tiket.tak sedikit diantaranya yang sampai pingsan.hello....pingsan karena desak desakan tiket? eh gue juga pernah pinsan,tapi itu waktu upacara agustusan di kota kecamatan yang berlangsung sangat lama.
tentu saja lain lubuk lain ikannya,lain jaman lain tingkahnya.tapi kalau melihat energi mereka yang mau ''babak belur'' demi band pujaan,harusnya mereka juga berani ''babak belur'' untuk hal yang lebih positif dari itu.mudah mudaham mereka juga berani bersakit sakitan demi meraih cita citanya.mudah mudahan energi mereka yang luar biasa itu juga diarahkan kepada hal hal yang lebih bermanfaat.jangan hanya berenergi ketika menyambut sang idola,tapi loyo ketika belajar,bantu ortu dan empati kepada sesama.tak ada yang melarang mengidolakan siapapun,tapi menurut gue sih yang wajar wajar saja.gitu aja deh dari gue mah.
salam harap