Terlalu ugal-ugalan dalam membangun fasilitas publik, membuat pemerintah lupa akan adanya rakyat kecil yang untuk makan sehari saja mereka baru mencari. Dilansir dari newsroom, pemindahan Ibu Kota Indonesia ke IKN menimbulkan banyak perdebatan dikalangan para pejabat dengan
indigenous people's Kalimantan. Pasalnya para pejabat banyak sekali yang sudah melakukan pembangunan di IKN. Pembangunan ini menyangkut pada industri-industri dan pembangunan lainnya, seperti pembangunan istana negara. Ini menjadi masalah yang sangat krusial, jika pembangunan IKN ini tidak terkontrol, maka akan berimplikasi terhadap
indigenous People yang susah dalam mencari penghidupan. Bagaimana tidak, hutan yang seharusnya dijadikan ladang untuk mencari rizki, kini telah di babad untuk pembangunan. Rakusnya para konglomerat Indonesia ini membuat rakyat kecil menjadi sengsara.
KEMBALI KE ARTIKEL