Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Alienasi

26 September 2019   22:49 Diperbarui: 26 September 2019   23:00 31 3
Terima kasih telah hadir bagai kartika, meski lindap binarnya. Menjadikan niraksaraku bagai ranah, tak tersisa. Sekejap berubah seolah mahir berkata-kata.

Entah sampai berapa lama kita tetap mengungkung senyum. Selustrum? Atau jangan-jangan semilenium? Kita seharusnya diberi kehormatan karena kampiun meninggi gengsi. Mengapa kita bisa bebal begini?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun