26 September 2019 22:49Diperbarui: 26 September 2019 23:00313
Terima kasih telah hadir bagai kartika, meski lindap binarnya. Menjadikan niraksaraku bagai ranah, tak tersisa. Sekejap berubah seolah mahir berkata-kata.
Entah sampai berapa lama kita tetap mengungkung senyum. Selustrum? Atau jangan-jangan semilenium? Kita seharusnya diberi kehormatan karena kampiun meninggi gengsi. Mengapa kita bisa bebal begini?
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.