Namanya Farida Hidayati. Silakan ditebak dari namanya kira-kira punya latar belakang keilmuan apa. Beliau ini berkata dalam sebuah even, jika bahagia itu murah, mengapa harus menggenggam luka. Lantas saya ubah, murah menjadi mudah. Kurang lebih sama. Murah itu mudah. Meskipun mudah, belum tentu murah. Yang jelas kata-kata itu akan dapat menghipnotis pembaca. Oh iya... jika bahagia itu murah dan mudah, mengapa harus sekian lama tidak bisa keluar dari sayatan luka?
KEMBALI KE ARTIKEL