Saya akan mengisahkan ini kepada pembaca sekalian. Sebuah kisah yang diulang di banyak tempat. Setiap manusia pasti berbeda. Dalam upaya mendekat kepada Sang Maha Kuasa. Sebagian sangat berharap terhadap surga. Itu tidak salah. Sebagian sangat takut terhadap siksa neraka. Itu juga baik baik saja sehingga sikap perilaku akan berusaha mengikuti aturan-Nya. Lantas, bagaimana kedudukan pertobatan di antara lumuran salah dan dosa?
KEMBALI KE ARTIKEL