Sakitnya tidak tertahan meronta-ronta, berguling sampai ke sana
Gemerlip cahaya tak bisa terlihat indahnya, karena kurang minyak pelipur lara
Apakah yang bisa diminta, air mata habis, harta sinis, rupa tragis
Di sini berjalan sebuah impian, di masa depan kian bercahaya
Tenanglah tenang air mata sudah tiada
Penyesalan hanya sia-sia