Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Seorang Anak dan Sepasang Pusara

12 Agustus 2021   13:46 Diperbarui: 12 Agustus 2021   13:57 71 11
Anak lelaki itu tepekur, terdiam, dan meneteskan air mata di depan sepasang pusara. Tanah di pusara itu masih basah dan masih ada taburan bunga di atasnya. Ya, itu adalah sepasang pusara dari ayah dan bundanya. Terengut nyawa karena corona.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun