Sofa tua itu selalu menjadi tempat sang lelaki berbaring di atasnya. Ia menemani sang lelaki tua menonton televisi yang kadang jelas tetapi kadang kabur gambarnya. Acara apa saja ditontonnya hingga larut malam dan gantian bukan ia yang menonton televisi tetapi televisi yang menontonnya.
KEMBALI KE ARTIKEL