Jumat (25/3) Anand Krishna memasuki hari ke-17 aksi mogok makan di RS Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Walau pernah mengidap leukemia (kanker darah) pada 1991 dan kini menderita diabetes, jantung dan hipertensi aktivis spiritual lintas agama ini tetap meneruskan perjuangan tanpa kekerasan menegakkan keadilan bagi kaum tertindas di Indonesia. Asupan makanan hanya diperolehnya melalui selang infus.
KEMBALI KE ARTIKEL