Mari simak penjelasan dokter Gigi RSI Banjarnegara Jawa Tengah, drg Amalia Rahmaniar Indrati  berikut ini.
"Jadi ada beberapa dokter gigi yang menyarankan untuk berkumur air garam yang dicampur air hangat," kata alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember ini.
Dokter cantik ini menjelaskan, bahwa di mulut kita itu sebenarnya ada kondisi asam dan basa. Kalau kondisi yang
asam itu akan menyebabkan prevalensi resiko gigi berlubang, Â maka harus dinetralkan salah satu cara menetralkannya adalah dengan garam.
"Garam ini memiliki ph yang netral yaitu ph 7, jadi kalau kita berkumur air garam yang hangat ph yang ada di dalam rongga mulut yang tadinya asam bisa dibuat agar menjadi netral. Sehingga  resiko untuk gigi berlubang juga akan bisa menurun," ujar Amalia.
Untuk tips berkumur, Amalia menyebutkan, selain menggunakan air bersih, berkumur juga tidak boleh terlalu cepat dan terlalu lama. "Idealnya 5 detik, hingga 10 detik, lalu segera dibuang airnya," terangnya.
Sementara  untuk obat kumur antiseptik, dari dokter gigi biasanya menyarankan untuk beberapa kondisi seperti pasien yang sedang bengkak, lalu susah membersihkan mulutnya dengan sikat gigi saja tidak cukup, maka disarankan untuk menggunakan obat kumur antiseptik.
Efek yang ditimbulkan jika terlalu sering menggunakan obat kumur antiseptik ini adalah mulut bisa kering.
Dengan adanya kondisi mulut kering tersebut, dapat membuat jamur akan tumbuh lebih cepat.
"Jadi dalam rongga mulut harus seimbang, ada bakteri, kuman baik dalam rongga mulut, Â jadi kalau kumur-kumur terlalu sering tidak baik. Hindari pula obat kumur yang menggunakan alkohol," tandasnya. (*)