Dokter RSI Banjarnegara, Jawa Tengah, dokter Masrurotut Daroen atau Dokter Rury mencoba membedah persoalan jerawat dan cara mengatasinya. Ternyata salah satu cara agar terbebas dari erawat adalah manajemen stres.
"Tubuh merespons stres dengan mengarahkan darah dan oksigen ke organ-organ penting yang membantu melawan stres. Dalam proses ini, kulit dibiarkan kering dan karenanya rentan terhadap pori-pori tersumbat yang pada akhirnya dapat menyebabkan jerawat," kata Dokter Rury.
Menurutnya mengelola stres bisa dilakukan dengan berolahraga, karena hal itu memicu keringat tubuh sehingga membersihkan pori-pori.
Tidur yang berkualitas juga meningkatkan tingkat metabolisme sehingga menyebabkan berkurangnya stres dan akhirnya menghilangkan jerawat.
Puasa, penelitian ilmiah telah menunjukkan bahwa ketika berpuasa, tubuh mengalihkan energi yang akan digunakan dalam pencernaan makanan untuk kegiatan lain seperti penyembuhan, pembersihan dan pemulihan kulit .
Sama seperti dalam masalah berat badan, kita perlu memperhatikan asupan makanan untuk memastikan memiliki kulit yang baik. Memasukkan buah-buahan dalam diet, bukan junk food seperti pizza yang memiliki banyak minyak.
konsumsi makanan kaya akan nutrisi dan vitamin, buah-buahan membantu dalam penyembuhan, pembersihan dan bahkan pemeliharaan PH tubuh, dan sehingga didapat kulit yang baik bebas dari jerawat.
Tips berikutnya adalah kebersihan, ketika minyak dari tubuh bercampur dengan sel-sel kulit mati, pori-pori kulit menjadi tersumbat. Ini menciptakan tempat berkembang biak yang cocok untuk bakteri, sehingga dapat menyebabkan persoalan di kulit. Kita dapat mencegah persoalan ini dengan memastikan bahwa mandi setiap hari, dan juga, mencuci muka setidaknya dua kali sehari.
"Untuk memastikan kulit bebas jerawat, kelola stres secara aktif, perhatikan pola makan, pertahankan tingkat kebersihan, dan pastikan mempraktikkan kebiasaan sehat seperti puasa. Nikmati keindahan kulit yang bersih saat mempraktikkannya. (*)
