BANJARNEGARA - Masih bingung mendeteksi kehamilan sebelum dilakukan tes kehamilan? Umumnya, berfikir tentang telat haid sebagai awal tyanda kehamilan. Padahal itu tidak selamanya benar.
Dokter RSI Banjarnegara Dokter Hening Widiawati menjelaskan, menstruasi yang terlewat dapat disebabkan oleh stres yang berlebihan, kelelahan, pekerjaan yang berlebihan, pola makan yang tidak tepat, dan masalah kesehatan lainnya.
"Tubuh mulai mengirimkan sinyal dari beberapa hari dan seterusnya setelah pembuahan, oleh karena itu, cari gejala tersebut untuk mendeteksi kehamilan sesegera mungkin," kata Hening diu ruang kerjanya.
Berikut tanda sebagai indikator kehamilan:
Kehamilan terdiri dari serangkaian reaksi sebagai respons terhadap perubahan hormon drastis yang terjadi di tubuh. Reaksi tersebut meliputi perubahan mental dan fisik serta ketidaknyamanan.
Perubahan suasana hati dan depresi
Jika kadang-kadang merasa ingin menangis atau terlibat perang dengan pasangan tanpa alasan, sebenarnya itu salah satu perubahan hormonal.
Ibu hamil mungkin, kadang-kadang juga merasa sedih, tertekan karena peningkatan kadar estrogen.
Mual atau morning sickness
"Merasa mual atau sering ingin buang air besar karena muntah adalah salah satu indikasi kehamilan yang paling pasti," kata Hening.
Karena kecenderungan rasa mual di pagi hari atau sering sepanjang hari ini sangat berbeda dengan rasa mual yang normal, jadi ini merupakan tanda awal kehamilan yang menonjol. Ibu hamil dapat mengatasi ketidaknyamanan mual dengan mengatur pola makan mereka dengan makan lebih sedikit makanan pedas dan makan sedikit daripada makan besar.
Pendarahan atau bercak pada vagina
Setelah telur yang dibuahi bergerak ke rahim dan ditanamkan ke dinding bagian dalam rahim, biasanya akan terlihat sedikit pendarahan yang dikeluarkan dari vagina.
"Ini adalah tanda awal kehamilan utama yang akan diterima. Tidak seperti pendarahan menstruasi biasa, pendarahan implantasi ini cenderung berwarna merah muda dan cukup normal dan tidak berbahaya," jelasnya.
Namun, pendarahan hebat adalah tanda peringatan komplikasi kehamilan termasuk kehamilan ektopik, keguguran, dll.
Gas atau perut kembung
Menderita gas adalah skenario umum selama kehamilan, oleh karena itu, ini adalah tanda awal kehamilan yang patut diperhatikan.
"Sistem pencernaan wanita hamil melambat dan menimbulkan berbagai gejala gangguan pencernaan seperti pembentukan gas, sembelit dan lainnya," jelasnya.
Perasaan kelelahan yang meningkat
Biasanya ada kecenderungan merasakan tingkat kelelahan yang ekstrem dalam beberapa bulan pertama kehamilan.
"Pada trimester awal, tubuh akan mengalami perubahan hormon yang drastis untuk mendukung perkembangan janin di dalam tubuh dan begitulah reaksi tubuh terhadap perubahan hormonal," paparnya.
Selain itu, karena rasa mual, hal ini dapat mengurangi tingkat makan normal yang dapat membuat merasa sangat lelah dan lemah.
"Selain semua gejala ini, mungkin juga mengalami gejala kehamilan lainnya seperti sering buang air kecil, peningkatan suhu tubuh, kram perut dan lainnya," sebutnya.
Ia berharap ibu hamil ini sering benkonsultasi dengan petugas medis maupun dokter spesialis kandungan untuk memantau kehamilannya. (*)
