Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Wanita Wajib Periksa Payudara Sendiri, Ini Langkah Cegah Kanker Payudara

21 Juni 2022   10:32 Diperbarui: 21 Juni 2022   10:49 152 1

BANJARNEGARA - Bagi dokter Titik Kusumawinakhyu M Biomed, dokter Rumah Sakit Islam (RSI) Banjarnegara wanita wajib bisa periksa payudara sendiri. Ini sebagai langkah awal cegah kanker payudara.

Dokter yang tergabung dalam Tim Litbang RSI ini mengatakan, awal pertumbuhan payudara pada remaja putri merupakan salah satu waktu terpenting untuk memberikan informasi yang tepat cara dan merawat payudara.

"Beberapa makanan yang terkontaminasi zat kimia dari bahan plastik dapat menjadi faktor pemicu perubahan sel di dalam tubuh, atau makanan yang dibakar langsung dari api lebih sering mengandung zat karsinogenik atau zat yang menyebabkan kanker. Remaja putri sejak awal harus sudah paham ini," katanya.

Menurut dokter alumni Fakultas Kedokteran Unisula Semarang ini  bagi wanita yang produktif, pemakaian kontrasepsi hormonal  dengan jangka waktu yang sangat lama misalnya sampai puluhan tahun, dapat menimbulkan risiko lebih besar kemungkinan terjadinya perubahan sel di payudara.

"Hal tersebut lebih sering terjadi apabila ada riwayat keluarga yang menderita tumor atau kanker," tambahnya.

Lalu apakah laki-laki bisa kena kanker payudara? Menurut Titik, laki-laki juga dapat terkena kanker payudara, biasanya dikarenakan nutrisi atau suplemen pembentuk badan yang tidak dikonsultasikan kepada dokter olah raga atau dokter spesialis andrology.

Hal penting menurut Titik adalah, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari), ini cara atau langkah yang bisa dilakukan:  

1. Amati kedua payudara, dengan cara melihat di cermin.

"Angkat kedua tangan setinggi kepala dan lebarkan bagian dalam lengan atas dan lengan bawah menjauhi badan sejajar dengan bahu. Kedua tangan kaitkan di kepala bagian belakang," katanya.

Amati permukaan dan sekelilingnya, apakah ada benjolan. Jika terlihat benjolan, lihat warna kulit apakah sama warnanya di seluruh permukaan payudara, atau terdapat perunahan yang sangat nyata, perhatikan puting payudara dan area sekitarnya dengan teliti, adakah perubahan yang disadari perbedaanya.

2.Langkah kedua kebalikan dari nomor pertama, letakkan lengan rapat dengan tubuh, kemudian rapatkan tangan dengan kuat. Perhatikan jika ada benjolan, atau cekungan yang terlihat, atau putting susu yang tertarik ke dalam.

3. Langkah terakhir pencet putting susu apakah keluar cairan putih kekuningan, atau bisa juga keluar darah seperti nanah.

"Apabila terdapat tanda yang tidak normal, ditemukan saat pemeriksaan mandiri maka segeralah berkonsultasi ke dokter, Puskesmas, Klinik ataupun bisa ke rumah sakit apabila benjolan terlihat jelas, pilihlah poli bedah untuk pemeriksaan selanjutnya. Lakukan pemeriksaan secara berkala dan rutin," tandasnya. (*)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun