Hamas, sebuah organisasi atau partai atau entitas sejenisnya yang melindungi tanah air Gaza dari pencaplokan Israel, tamu yang datang di tahun 60-an di Yerusalem/Palestina, sedang berkunjung ke Indonesia untuk membangun komunikasi dan membuka perwakilan.
Jika Israel ditolak umat Islam Indonesia membuka hubungan diplomatik resmi karena kebijakan penjajahannya terhadap Palestina. Apakah Hamas (Gaza) ditolak Din Syamsuddin (Pimpinan Muhammadiyah) karena mempertahankan tanah airnya (Gaza) dari invasi Israel ? Apakah kekerasan Israel yang dibalas/ditolak Hamas dengan kekerasan menjadi dasar penolakan Din ?
Menarik sekali jika melihat history isu yang sempat beredar pada tahun 2009 dimana Muhammadiyah dikabarkan melakukan kerjasama kesehatan dengan Israel sebagaimana gambar berikut (dari Israel21.org)